Jumat, 28 Mei 2010

CERPEN " Kata Hati sesha "

"loh Dev, kenapa Ka Eza juga ikut ya???!", tanya sesha kepada sahabatnya itu. ya memang, sesha dan devi merupakan sahabat yang sudah berteman sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Kini, mereka juga memutuskan untuk bersekolah di SMP yang sama.
Memanglah hal yang sangat wajar jika sesha terkejut melihat sosok yang sering membuat jantungnya berdebar itu ikut dalam acara tafakur alam yang diadakan oleh Ikatan Remaja Masjid disekitar rumahnya tersebut. Sesha dan devi memang anak yang aktif dan mereka sering tergabung dalam komunitas - kominutas sosial seperti itu.
"wahh, gw jg ga tau tuh sha knapa tuh anak bisa ikutan!!", jawab sahabtanya yang juga terlihat seperti orang bingung.
"hmmm, padahal dia kan bukan anak IRMABA ( sebutan untuk anak - anak yang tergabung dalam komunitas anak masjid tersebut ), ngapain juga sih dia pake ikutan!!! " tukas sesha mencibir.
"ya udah sih sha, segitunya lw!! udahlah nikmatin aja, bukannya lw seneng sama dia??!!", ledek devi.
"idihhh, apaan sih lw!! nggak lucu dehh", bantah sesha kepada sahabatnya itu. ya udah yuk kita naik..
Kemudian mereka menaiki bus pariwisata itu dan mengambil tempat duduk dibagian paling belakang.
Selama di perjalanan, sebenarnya sesha memang sering memperhatikan Ka eza. Ya, lelaki yang akrab dipanggilnya Ka eza itu memang umurnya lebih tua dibanding dirinya. 6 tahun tepatnya. Karena memang sebenarya dia itu adalah salah satu teman abangnya sesha. Selain tampan, lelaki yang bernama lengkap Reza Fahlevi itu memang sangat menarik dan sedikit dingin terhadap cewe.
tanpa sadar, sebenarnya Ka eza itu juga sering memperhatikan sesha. Namun karena ia sering tertidur di perjalanan, sehingga hanya sahabatnya yang melihatnya.
kemudian devi menyenggol - nyenggol bahu sesha, "sha - sha, lw dari tadi di liatin terus tuh sama ka eza", ucap devi sambil berbisik.
"ahh, apaan sih lw berisik amat. gangguin gw tidur aja!!"
"banguuun.."
"liat tuh, dari tadi kan ka eza ngeliatin lw mulu paz lw lg merem".
"ga usah becanda deh lw! ga mungkinlah dia ngeliatin gw.."
"beneran sha.... gw ga boong!", "dari tadi tuh dia merhatiin lw mulu!!".
percaya ga percaya sih sebenernya dalam hati sesha seneng banget mendengar pernyataan sahabatnya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar